- Get link
- X
- Other Apps
Sumber: pexels-photo-7129145
Kentang memiliki kandungan gizi
yang baik untuk kita, seperti vitamin B
dan C, mineral, antioksidan dan sebagainya. Tetapi nilai nutrisi/gizi itu bisa
berubah sesuai dengan cara mengolah kentang.
Memilih kentang berkualitas juga
tidak kalah penting untuk menjaga nutrisi dalam kentang. Setelah anda telah memilih kentang berkualitas, maka selanjutnya anda harus menyimpan kentang dengan cara
yang benar agar awet, menyehatkan dan aman untuk dikonsumsi.
Tips menyimpan kentang agar awet
Kentang paling baik disimpan
dalam suhu 6-10°C (sejuk)
Suhu ini sedikit lebih tinggi
daripada suhu di dalam kulkas. Sebuah riset menemukan bahwa kentang yang
disimpan dalam suhu sejuk bisa bertahan lebih lama daripada dalam suhu ruangan.
Menyimpan kentang dalam suhu
sejuk dapat menjaga kandungan vitamin C
Sebuah riset menunjukkan bahwa
kentang yang tersimpan dalam suhu yang sejuk bisa mempertahankan 90% kandungan
vitamin C selama 4 bulan sementara kentang yang tersimpan dalam suhu ruangan
kehilangan 20% kandungan vitamin C dalam sebulan.
Jauhkan kentang dari sinar
matahari langsung
Sinar matahari membuat kentang
membentuk klorofil. Klorofil mengubah warna kentang menjadi hijau. Meski warna
hijau dan klorofil tidak berbahaya tetapi warna hijau juga menandakan
peningkatan kadar glikoalkaloid yang juga disebabkan oleh sinar matahari.
Orang yang mengkonsumsi zat
glikoalkaloid (solanin dan chaconine) dalam jumlah besar dapat mengalami rasa
terbakar pada mulut/tenggorokan, sakit perut, mual, muntah, diare, bahkan
kematian.
Kulkas dan freezer bukan
tempat yang baik untuk menyimpan kentang
Suhu yang terlalu rendah pada
kulkas dapat menyebabkan perubahan zat tepung menjadi gula pereduksi. Jika
digoreng atau diolah dalam suhu yang tinggi, gula pereduksi akan membentuk zat akrilamid
yang bersifat karsinogenik.
Kentang juga seharusnya tidak
disimpan dalam freezer. Suhu beku dalam freezer akan membuat kandungan airnya
menjadi kristal. Saat sudah tidak beku lagi, kentang menjadi lembek dan tidak
enak.
Kentang berubah warna menjadi
coklat dalam suhu freezer karena enzim yang dimiliki kentang masih aktif,
tetapi enzim ini menjadi tidak aktif saat kentang sudah diolah. Jadi kentang
yang sudah dimasak bisa disimpan dalam freezer.
Simpan dalam wadah dengan
sirkulasi udara
Agar lebih awet, sebaiknya simpan
kentang dalam wadah yang memiliki sirkulasi udara untuk mencegah keadaan yang
terlalu lembab. Lingkungan yang lembab dapat mempercepat pertumbuhan bakteri
dan jamur.
Anda bisa menyimpan kentang dalam
mangkuk, kantung kertas berlubang atau wadah dengan lubang.
Jangan mencuci kentang sebelum
disimpan
Mencuci kentang ketika akan
disimpan akan membuat kentang menjadi lembab. Kelembaban dapat mempercepat
pertumbuhan bakteri dan jamur.
Kentang yang telah dipotong
dapat disimpan dalam rendaman air
Kentang mengandung enzim
polifenol oksidase yang bisa bereaksi dengan oksigen dan merubah warna kentang
menjadi coklat atau abu-abu. Untuk mencegah hal ini, anda bisa merendam
potongan kentang dalam air dan taruh dalam kulkas maksimal selama 24 jam.
Jika lebih dari 24 jam, kualitas
kentang akan menurun karena menyerap terlalu banyak air sehingga menjadi basah
dan berubah rasa.
Anda bisa menyimpan potongan
kentang dalam kantung vakum, ini akan membuatnya bertahan seminggu dalam
kulkas.
Kentang yang telah dimasak
bisa disimpan dalam kulkas atau freezer
Kentang yang telah dimasak dapat
disimpan di dalam kulkas selama 3-4 hari. Zat tepung dari kentang akan sulit
diurai tubuh setelah dimasak dan disimpan dalam suhu dingin.
Zat tepung resisten ini berkurang
kadar gulanya sekitar 25% (baik untuk penderita diabetes) dan menjaga kesehatan
usus (diubah oleh bakteri baik di usus menjadi asam lemak rantai pendek yang
baik untuk usus).
Kentang yang telah dimasak dapat
bertahan hingga setahun di dalam freezer dalam wadah kedap udara. Pindahkan ke
dalam kulkas semalaman sebelum dimakan agar lapisan es mencair.
Pada akhirnya cara pengolahan,
cara memilih dan cara menyimpan kentang berpengaruh pada nilai gizi, cita rasa
dan nilai ekonomis kentang.
Demikian hasil riset saya tentang
kentang dari berbagai sumber (beberapa sumber tidak tertulis). Semoga ini bisa bermanfaat untuk para pembaca.
Sumber:
http://www.fao.org/potato-2008/en/potato/utilization.html
Comments
Post a Comment