KENALI CIRI-CIRI ROTI YANG MULAI RUSAK DAN PENYEBABNYA

 

Sumber: pexels.com

Roti merupakan makanan yang mudah dicari dan enak dikonsumsi, baik sebagai camilan atau menu sarapan. Roti juga mudah diolah dan praktis, dari dipanggang, digoreng atau langsung dimakan, bisa juga ditambahkan mentega, selai, dan bahan isian lain. Sayangnya roti tidak tahan lama dalam suhu ruangan sehingga harus cepat dimakan.

Pengertian retrogradasi

Saat roti dipanggang, zat tepung dalam adonan meleleh dan kepadatannya berkurang sehingga air bisa masuk ke dalam. Saat roti menjadi dingin, zat tepung mengalami retrogradasi atau rekristalisasi dan kembali ke bentuk padat sehingga roti menjadi keras.

Tempat menyimpan roti yang ideal

Roti hanya bertahan dalam suhu ruangan selama 2-3 hari. Jika lebih lama dari itu, sebaiknya roti disimpan di tempat yang kering, sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung.  Suhu ruangan berkisar antara 20 - 22 ° C (68 - 72 ° F) akan sangat baik untuk menyimpan roti.

Ciri-ciri roti yang mulai rusak

• Pinggiran roti menjadi keras dan tidak renyah lagi karena kelembaban roti berpindah dari bagian tengah menuju atmosfer melalui pinggirannya.
• Roti menjadi kering karena kelembaban berpindah.
• Bagian tengah roti menjadi keras, diduga karena perubahan zat tepung dalam roti tetapi teori ini masih dipertimbangkan. Penyebabnya masih belum diketahui hingga saat ini.
• Rasa pada roti hilang karena senyawa yang memberikan rasa hilang di udara atau berubah. Rasa roti kembali saat roti dipanaskan menandakan senyawa itu berada dalam zat tepung dan terlepas saat dipanaskan.
• Bagian tengah roti menjadi lebih putih/buram dan kaku karena retrogradasi zat tepung.

Alasan roti akan cepat rusak

• Roti akan berjamur jika tidak ada sirkulasi udara. Ini terjadi jika roti disimpan dalam kantong plastik yang disegel atau jika disimpan di ruangan yang hangat. Dalam kantong plastik tidak ada sirkulasi udara sehingga roti tetap lembab. Kelembaban ini membuat mikroorganisme lebih mudah tumbuh termasuk jamur.
• Roti menjadi kering karena dehidrasi. Ini terjadi jika roti terlalu banyak terkena udara sehingga air yang berada di dalam zat tepung menguap.

Roti yang sudah mulai rusak tetap bisa dimakan tetapi tekstur dan rasanya berubah.  Yang terbaik adalah menikmati roti 2-3 hari setelah dibuat.