- Get link
- X
- Other Apps
Sumber:pexels.com (potatoes-vegetables-erdfrucht-bio-144248)
Kentang mengandung zat bergizi untuk manusia tetapi kentang juga mengandung zat yang beracun bagi manusia. Zat beracun ini berbahaya bagi manusia jika kadarnya terlalu tinggi.
Agar anda dapat mengambil manfaat
dari kentang dengan aman, maka penting juga untuk mengetahui ciri kentang
berkualitas dan cara pengolahannya. Cara pengolahan kentang juga berpengaruh
pada kadar nutrisi yang terkandung dalam kentang.
Zat beracun pada kentang
Bagian daun, batang, dan tunas
kentang mengandung zat yang disebut glikoalkaloid (solanin dan chaconine).
Kandungan glikoalkaloid terendah pada
bagian umbi dan tertinggi pada bagian di bawah kulit kentang.
Kentang menghasilkan solanin
sebagai anti fungi dan pestisida untuk efek proteksi kentang. Chaconine
memberikan rasa pahit pada kentang mentah.
Kandungan glikoalkaloid dalam
kentang sangat rendah. Zat ini menjadi berbahaya jika dikonsumsi manusia dalam
kadar tinggi. Hal ini bisa terlihat bila kentang berwarna hijau, bertunas dan
ada bagian yang membusuk.
Jadi kentang sebaiknya disimpan
di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung untuk mencegah
glikoalkaloid meningkat. Di bawah sinar matahari, warna kentang berubah menjadi
hijau karena peningkatan klorofil yang juga menandakan meningkatnya kadar
glikoalkaloid.
Gejala yang timbul akibat
mengkonsumsi glikoalkaloid secara berlebihan, antara lain rasa terbakar pada
mulut dan tenggorokan, nyeri perut, mual, muntah dan diare, bahkan bisa
menyebabkan kematian.
Glikoalkaloid tidak bisa
dihilangkan melalui proses memasak. Cara paling tepat menghilangkan
glikoalkaloid adalah dengan memotong bagian yang kehijauan dan mengupas kulit
kentang sebelum dimasak.
Ciri kentang dengan kualitas baik
Mengapa penting memilih kentang
dengan kualitas yang baik? Jawabannya karena kentang yang kualitasnya baik bisa
disimpan lebih lama dan lebih aman untuk dikonsumsi.
Ciri kentang berkualitas yang
paling utama adalah kentang yang segar, artinya yang baru saja dipetik. Tetapi
ini akan sulit jika anda tidak tinggal di dekat kebun kentang. Jadi kita juga
bisa memilih kentang dengan kualitas yang baik dengan ciri-ciri sebagai
berikut:
- Teksturnya keras saat disentuh. Tekstur yang lembek menunjukkan penurunan kualitas.
- Tekstur yang halus saat disentuh. Kentang yang kualitasnya tidak baik akan memiliki banyak cekungan dan warnanya kehitaman.
- Sedikit atau tak ada luka pada kulit kentang. Luka pada kulit kentang bisa berupa kulit kentang yang terkelupas atau tanda kehitaman tergores. Tanda-tanda ini merupakan tanda awal kentang akan cepat rusak.
- Tidak ada tunas yang muncul. Tunas merupakan tanda awal kentang tidak bisa dimakan.
Cara pengolahan kentang mempengaruhi nilai gizi
Sumber: pexels-photo-5836994
Setelah dimasak, nutrisi dalam
kentang akan berubah tergantung bahan lain yang disajikan bersama kentang dan
cara pengolahan kentang.Kentang yang mengandung banyak
serat dan rendah lemak ini cenderung mengenyangkan tanpa membuat gemuk. Tetapi
jika kentang disajikan bersama makanan berlemak, jumlah kalori dalam sajian
akan bertambah.
Usus manusia tidak dapat mencerna
zat pati pada kentang sehingga kentang tidak dapat dimakan dalam keadaan
mentah dan harus diolah (dikukus, direbus, dipanggang atau digoreng). Namun
kandungan serat dan protein dalam kentang dapat hancur dalam proses memasak.
Hal ini disebabkan karena panas dan bahan kimia saat memasak, serta kentang terlalu
banyak menyerap air atau minyak.
Cara memasak kentang juga bisa
disesuaikan dengan kebutuhan kita. Saat mengkonsumsi kentang untuk diet, maka
sebaiknya kentang tidak digoreng agar kadar lemaknya tidak bertambah akibat menyerap
minyak goreng.
Beberapa cara mengolah kentang
dan efeknya pada kandungan nutrisi kentang adalah:
- Merebus kentang, terutama yang sudah dikupas, dapat menurunkan kandungan vitamin C. Kandungan vitamin lain dan mineral lebih banyak hilang saat direbus daripada saat dipanggang.
- Menggoreng kentang dalam minyak panas (140-180 derajat C) dalam waktu singkat dapat menurunkan mineral dan vitamin C. Kentang juga akan menyerap banyak minyak.
- Memanggang kentang dapat membuat kehilangan vitamin C lebih banyak karena suhu oven yang lebih panas. Tetapi kandungan nutrisi yang lain tidak hilang terlalu banyak jika dibandingkan dengan kentang yang direbus.
Kentang kaya akan nutrisi yang berguna untuk tubuh kita, namun cara pengolahan dan cara penyimpanan bisa mengubah nilai nutrisi dan ketahanan kentang. Glikoalkaloid pada kentang menjadi
meningkat jika kita memilih kentang dengan kualitas yang menurun atau tidak menyimpan kentang dengan baik.
Comments
Post a Comment