Kentang. Sumber: pexels-photo-7543200
Sudah beberapa bulan, saya
memiliki makanan favorit baru. Semuanya berbahan dasar kentang, dari kentang
mustofa, sambal goreng ati kentang, sampai camilan kentang goreng buatan sendiri.
Kentang cukup populer dalam
hidangan makanan Indonesia karena rasanya enak dan dapat diolah dengan berbagai
cara. Makanan yang lezat dan bergizi ini ternyata juga memiliki manfaat lain.
Kandungan Gizi dalam
Kentang
Nutrisi Kentang. Sumber: www.fao.org
(Per 100 g, after boiling
in skin and peeling before consumption)
Source: United States Department of Agriculture,
National Nutrient Database
Saat masih segar dan baru
dipanen, kentang mengandung 80% air dan 20% bahan kering. Bahan kering ini
sebagian besar berupa zat pati/tepung yaitu sekitar 60-80%.
Sebuah kentang berukuran sedang
(berat sekitar 173 gram) dengan kulitnya, mengandung kalori (161), lemak (0.2
gram), protein (4.3 gram), karbohidrat (36.6 gram), serat (3.8 gram), Vitamin C
(20% dari AKG), B6 (27% dari AKG), potassium (26% dari AKG), Mangan (19% dari
AKG), Magnesium (12% dari AKG), Fosfor (12% dari AKG), Niacin (12% dari AKG),
Asam folat (12% dari AKG).
Kandungan gizi dalam kentang terdiri atas:
Bebas gluten. Jadi kentang bisa dimakan orang yang alergi gluten.
Rendah karbohidrat. Kentang merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik untuk tubuh. Kentang dapat dijadikan pengganti nasi pada penderita diabetes tipe 2 dan orang yang sedang diet.
Rendah lemak. Kentang dapat
digunakan sebagai makanan pengganti nasi bagi orang yang sedang diet.
Zat pati khusus yang disebut pati
resisten. Pati resisten tidak dapat diurai sepenuhnya oleh tubuh tetapi menjadi
sumber makanan bagi bakteri baik di usus besar. Bakteri usus dapat mengubah
pati ini menjadi asam lemak rantai pendek butirat yang berguna untuk mengurangi
risiko kanker usus besar dan mengurangi proses radang usus besar.
Tinggi serat. Bahan tinggi serat
dapat membuat kenyang sehingga keinginan makan menurun dan membantu mengontrol
berat badan. Kandungan ini baik untuk orang yang diet.
Beberapa jenis vitamin, seperti
vitamin C 150 gram (per 1 kentang berukuran sedang), vitamin kompleks (B1, B2,
B3, B6, B5, dan B9). Vitamin C sebagai antioksidan juga dapat meningkatkan
penyerapan zat besi.
Beberapa jenis mineral seperti zat
besi, potasium/kalium, dan fosfor. Kalium dapat membantu pelebaran pembuluh
darah sehingga membantu menjaga tekanan darah. Zat besi membantu pembentukan
sel darah merah atau hemoglobin. Fosfor berfungsi untuk memperkuat struktur
tulang dan otot.
Beberapa zat antioksidan, seperti
vitamin C, flavonoid, karotenoid, asam fenol. Zat antioksidan dapat melawan
radikal bebas dalam tubuh manusia. Karotenoid dapat menjaga kesehatan jantung.
Beberapa jenis asam lemak
esensial tak jenuh seperti Omega-3 dan Omega-6 yang dapat menurunkan risiko
penyakit jantung dan menjaga kadar kolesterol jahat.
Manfaat kentang dalam kehidupan manusia
Sumber: pexels-photo-5836994
Kentang digunakan sebagai bahan makanan hampir di seluruh bagian dunia. Kita dapat mengolah kentang dengan berbagai macam cara yaitu, direbus, dipanggang atau digoreng serta bisa cocok dengan berbagai macam bumbu.
Kentang dapat menjadi bahan
makanan sumber karbohidrat pengganti nasi putih bagi penderita diabetes. Bagi
mereka yang sedang menjalankan diet mengurangi berat badan, kentang
mengenyangkan sehingga nafsu makan berkurang.
Saat ini kentang yang sudah
setengah jadi bisa dibekukan, seperti french
fries. Kentang dapat diolah menjadi keripik kentang yang disukai masyarakat
sebagai makanan ringan.
Ada pula tepung kentang (potato fluor) dan tepung pati kentang (potato starch) yang bebas gluten. Tepung
kentang terbuat dari kentang yang telah dimasak, dikeringkan lalu dihancurkan
hingga menjadi bubuk berwarna krem yang bisa digunakan untuk mengentalkan
adonan daging, saus atau sup. Tepung pati kentang terbuat dari zat pati kentang
saja bukan dari kentang utuh, lalu dikeringkan hingga menjadi bubuk putih
halus.
Kegunaan kentang bukan hanya
sebagai bahan makanan. Tepung pati kentang (potato
starch) digunakan secara luas dalam bidang industri obat, tekstil, kayu dan
kertas sebagai bahan perekat. Kini tepung pati kentang juga digunakan sebagai
bahan pengganti plastik misalnya alat makan sekali makan, sehingga 100% bisa
hancur.
Di Kanada, sebuah penelitian
mengenai manfaat kentang yang bisa diolah menjadi ethanol membuat perkiraan
44.000 ton kentang mampu menghasilkan 4-5 juta liter ethanol.
Di Rusia dan beberapa negara
Eropa lainnya, kentang digunakan sebagai makanan ternak seperti babi dan sapi.
Kentang merupakan salah satu
bahan makanan yang memiliki zat beracun. Sebenarnya zat itu hanya untuk
melindungi diri mereka sendiri tetapi akan berbahaya jika dikonsumsi dalam
jumlah besar oleh manusia. Agar terhindar dari bahaya zat beracun ini, maka
penting untuk mengetahui ciri kentang yang berkualitas dan cara penyimpanan kentang yang baik.
Sumber:
http://www.fao.org/potato-2008/en/potato/utilization.html
Comments
Post a Comment