- Get link
- X
- Other Apps
Saat memanggang roti, zat tepung dalam
roti mengalami proses gelatinisasi pada suhu di atas 65◦C di mana air melembabkan zat
tepung. Kelembaban ini membuat zat tepung mengembang dan terbentuk tekstur
seperti spons padat yang kita sebut roti.
Saat roti dibiarkan dalam suhu
ruangan, lama-kelamaan zat tepung mengalami rekristalisasi dan kehilangan
kelembaban, ini disebut retrogradasi zat tepung. Retrogradasi menyebabkan roti
menjadi tidak fresh atau mulai rusak
dengan beberapa ciri seperti pinggiran
roti menjadi keras dan tidak renyah, bagian tengah roti menjadi buram dan kaku,
serta rasa pada roti berkurang. Dengan memanaskan roti, maka terjadi proses gelatinisasi
terjadi lagi dan kelembutan roti akan kembali.
Masalah lainnya adalah roti juga bisa berjamur, biasanya disebabkan karena penyimpanan pada tempat yang terlalu lembab.
Roti yang mulai rusak dan keras tetap dapat dimakan. Berikut beberapa trik untuk membuat
roti yang keras menjadi “fresh” (lembut)
kembali:
- Basahi tisu kertas dengan air dingin dan peras sekering mungkin. Tisu kertas ini akan menutupi seluruh permukaan roti atau bagian roti yang ingin dimakan. Taruh roti dalam microwave selama 10 detik. Keluarkan roti dari microwave, lepas tisu pembungkus dan hidangkan.
- Panaskan oven pada suhu 300◦F (148.8◦C). Tutupi seluruh permukaan roti dengan aluminium foil. Masukkan dan panaskan roti dalam oven selama 5-20 menit tergantung seberapa besar dan ketebalan roti. Keluarkan roti dari oven dan biarkan roti dingin di dalam aluminium foil sehingga kelembaban tidak hilang saat roti sudah dingin. Hidangkan.
- Jika roti terlalu kering, Anda bisa meneteskan air ke roti dengan jari-jari Anda untuk membantu proses melembabkan roti. Jika airnya terlalu banyak, roti bisa menjadi terlalu lembek.
- Selipkan beberapa batang seledri dalam kantong roti sebelum ditutup rapat. Masukkan kantong roti dalam kulkas selama beberapa jam hingga satu malam. Keluarkan batang seledri dan nikmati roti Anda.
- Jika roti sudah terlalu kering untuk diselamatkan, maka Anda bisa membuatnya menjadi remah roti, croutons, mengentalkan sup atau menjadi makanan burung.
Meskipun ada beberapa jenis roti yang cenderung bertahan lebih lama dalam suhu ruangan namun semua roti mengalami proses yang sama, hanya saja dengan waktu yang berbeda. Ada beberapa cara yang dapat membuat roti bertahan lebih lama, misalnya menyimpan dalam freezer, memasukkannya dalam kantong kain atau kotak roti, dan sebagainya.
Comments
Post a Comment