- Get link
- X
- Other Apps
Jika Anda suka memasak segala jenis kue kering atau basah, maka pasti familiar dengan baking soda dan baking powder. Baking soda atau soda kue dan baking powder merupakan bahan pengembang adonan kue. Keduanya juga tidak memberikan tambahan rasa pada adonan jika dipakai dengan takaran yang benar.
Perbedaan baking soda dan baking powder
Meskipun memiliki fungsi
yang sama, keduanya memiliki beberapa perbedaan, antara lain:
Basa vs asam
Baking soda terbuat dari
100% natrium bikarbonat atau sodium bikarbonat yang bersifat basa.
Baking powder terbuat dari
campuran natrium bikarbonat dengan zat asam kering (krim tartar, aluminium
sulfat) sehingga bersifat asam. Asam kering ini baru akan bereaksi setelah
baking powder dicampur air.
Adonan bersifat asam vs
adonan tidak bersifat asam
Baking soda yang bersifat
basa cocok dipakai pada adonan yang bersifat asam seperti cuka, sour cream,
yogurt, gula merah, butter milk, telur, coklat, madu, pisang, tape atau lemon.
Reaksi asam dan basa ini akan menghasilkan gas karbondioksida yang akan mengembangkan
adonan, tetapi reaksi ini tidak bertahan lama. Anda harus secepatnya memanggang
adonan sebelum mengempis. Jika adonan sudah mengempis, maka adonan akan menjadi
bantat.
Baking powder yang
bersifat asam bisa mengembangkan adonan hanya dengan menambahkan air. Jadi
sebaiknya tidak menambahkan baking powder dengan bahan-bahan yang sifatnya
asam.
Kue pisang vs sponge cake
Baking soda berguna untuk
mengembangkan adonan seperti pada kue cubit, wafel, martabak manis, dan bolu,
serta adonan dengan bahan asam seperti cake pisang, bolu tape atau bolu sarang
semut.
Baking powder dapat
membuat adonan menjadi lebih renyah sehingga bisa digunakan untuk bahan kue
kering seperti biscuit, roti jagung, pancake serta beberapa jenis cake seperti
sponge cake, butter cake dan brownies.
Pahit vs kasar
Jika baking soda digunakan
terlalu banyak, maka rasa kue akan menjadi pahit karena sifatnya yang bersifat
basa. Baking soda yang digunakan tanpa campuran asam yang pas juga tidak bisa
membuat adonan mengembang sehingga adonan akan menjadi licin seperti sabun.
Jika baking powder
digunakan terlalu banyak, maka tekstur kue menjadi terlalu kasar dan
keras. Rasa dari adonan tidak akan
terpengaruh karena sifat basa itu telah dinetralisir oleh krim tartar di
dalamnya.
Terkadang baking soda dan baking powder bisa digunakan bersamaan
Beberapa resep mencampur
keduanya karena beberapa alasan, yaitu:
- Jika baking soda tidak cukup memproduksi gas karbondioksida untuk mengembangkan adonan, maka dibutuhkan campuran baking powder.
- Jika Anda ingin membuat hidangan dengan rasa asam yang kentara, maka Anda perlu menambahkan baking powder. Baking soda cenderung menetralkan asam ini sehingga rasa asamnya berkurang. Baking powder dapat membantu mengembangkan adonan dengan tetap menyisakan rasa asam dari bahan lainnya.
- Jika hidangan yang dipanggang perlu berwarna coklat, maka Anda perlu memakai baking powder sebagai bahan pengembang utama dan baking soda sebagai tambahan. Baking soda bersifat basa atau alkaline dapat memberikan warna coklat yang lebih baik pada hidangan itu.
Baca juga: ciri-ciri roti yang sudah mulai rusak dan cara menyimpan roti agar awet
Jenis-jenis
baking powder
Baking powder sendiri
sebenarnya terbagi menjadi 2 macam menurut jenis reaksi asam kering, yaitu asam
aksi cepat dan asam aksi lambat. Asam pada baking soda akan bereaksi jika
dicampur dengan cairan (air). Asam aksi cepat bereaksi pada suhu ruangan,
sedangkan asam aksi lambat bereaksi pada suhu tinggi atau di dalam oven.
Baking powder terbagi
menjadi 2 macam menurut jumlah jenis asam di dalamnya, yaitu double acting dan
single acting. Baking powder double acting berisi asam aksi cepat dan lambat
sedangkan single acting berisi satu macam asam saja.
Baking powder yang banyak
di pasaran saat ini adalah baking powder double acting. Baking powder jenis ini
melepaskan sebagian gas saat adonan basah dan sebagian gas saat dipanggang dalam
oven. Hal ini memungkinkan adonan akan tetap mengembang saat dipanggang/dikukus
meski berada pada suhu ruangan agak lama.
Pengganti baking soda dan baking powder
Jika tidak memiliki baking
powder, Anda bisa membuatnya dengan mencampur baking soda dengan krim tartar. Campuran
¼ sendok teh (1 gram) soda kue dan ½ sendok teh (2 gram) krim tartar sama
dengan 1 sendok teh (5 gram) baking powder.
Tepung self-raising berisi tepung, garam dan
baking powder dapat digunakan jika Anda tidak memiliki baking powder atau
baking soda. Harganya sedikit lebih tinggi di pasaran dibanding tepung biasa.
Sumber:
Comments
Post a Comment