- Get link
- X
- Other Apps
Sumber: food-kitchen-cooking-spices (pexels.com)
Lidah manusia bisa merasakan lima rasa
dasar yaitu manis, pahit, asam, gurih dan asin. Rasa asin sangat erat
hubungannya dengan garam. Garam merupakan campuran dari beberapa macam mineral,
yang paling umum adalah sodium klorida.
Para arkeolog menemukan bukti bahwa garam
diproduksi pertama kalinya sekitar 8000 tahun yang lalu. Cara penguapan dan
jenis mineral yang berbeda-beda membuat aneka ragam jenis garam bisa dibuat.
Tidak semua jenis garam bisa dimakan atau dijadikan bumbu masakan. Manfaat garam bervariasi.
Ada 2 kelompok garam, yaitu garam hasil penguapan air laut dan garam batu dari daratan. Garam batu tidak dapat dimakan, misalnya garam es krim. Garam meja yang biasa kita gunakan termasuk dalam garam hasil penguapan air laut. Berikut aneka macam garam yang ada di dunia:
Garam meja
Garam meja adalah jenis garam yang paling banyak digunakan di dunia, biasanya disajikan di atas meja dan dibuat untuk memasak. Proses pembuatan garam meja biasanya adalah garam dari tambang garam dilarutkan dalam air, dipisahkan dari zat mineral yang tidak digunakan, lalu dihilangkan unsur airnya kembali agar garam menjadi kristal. Garam meja mengandung 97-99% sodium klorida dan sisanya zat yang mencegah kristal garam saling melekat. Garam meja juga sering ditambahkan iodium.
Garam
Kosher
Garam kosher juga dimurnikan seperti garam
meja. Bedanya adalah garam kosher berbentuk kristal berukuran lebih besar
daripada garam meja dan tidak ada tambahan zat pengawet. Fungsi garam kosher
adalah untuk membumbui daging sehingga hanya ada beberapa merek yang memenuhi
syarat sebagai garam kosher.
Garam
Laut (Seasalt)
Garam laut memiliki butiran yang lebih
kasar daripada garam meja dan hasil dari proses penguapan air laut. Hasilnya
berbeda-beda tergantung dari kandungan air laut dan teknik evaporasi yang
digunakan. Salah satu contoh garam laut adalah Maldon yang didapat dari pantai
di Inggris Raya. Maldon berbentuk serpihan tipis agak besar yang dibuat dengan
cara merebus air laut lalu memanaskannya hingga terbentuk kristal garam.
Garam
Acar
Sesuai namanya, garam acar berperan dalam
pembuatan acar. Garam acar mengandung sodium klorida tanpa zat tambahan iodium
sehingga tidak merubah warna dan kualitas acar yang dihasilkan. Butiran garam
acar sangat halus karena tidak mengandung zat anti gumpal sehingga mudah larut
dalam air.
Garam
Pengawetan Makanan (Curing Salt)
Garam pengawetan makanan merupakan
campuran garam biasa, sodium nitrat/nitrit, propilen glikol, dan gula. Garam
menyerap kelembaban daging/ikan sehingga menghambat pertumbuhan bakteri/jamur. Nitrit/nitrat
dapat mencegah berkembangnya bakteri, terutama Clostridium botulinum penyebab
botulism. Daging yang diawetkan dengan garam ini biasanya berwarna merah muda
dan menjadi lebih kering sehingga dapat disimpan lebih lama. Kemudian daging
tersebut bisa dibuat menjadi sosis, ham, bacon, pastrami, cornet, dan
lain-lain.
Garam pengawetan makanan terkadang diberi
pewarna merah muda agar tidak tertukar dengan garam meja biasa sehingga sering
disebut garam merah muda. Tetapi garam ini berbeda dari garam Himalaya yang
berwarna merah muda dari kandungan mineralnya.
Garam
Asap (Smoked Salt)
Garam asap terbuat dari garam yang diasapi
di atas perapian kayu selama 4 hingga 24 jam tergantung rasa yang diinginkan.
Garam ini akan memberikan rasa masakan asap yang kuat, misalnya ditaburkan pada
daging atau kentang sebelum dipanggang atau sebelum dimasak dalam oven. Jenis
kayu bakar yang dipakai juga memberikan rasa yang berbeda pada garam.
Fleur de sel/Fiore di cervia/Flor de sal (Bunga
garam)
Fleur
de sel merupakan kristal garam di lapisan paling atas kolam air laut yang
berasal dari pantai Brittany di Perancis. Dalam garam ini, kandungan sodium lebih
rendah dan kandungan mineral lebih tinggi daripada garam normal. Bentuknya
kristal halus tipis yang saling menempel. Karena rasa asinnya yang ringan,
garam ini lebih cocok untuk bumbu tambahan setelah masakan matang.
Fiore
di cervia berasal dari Italia dibuat dengan cara yang sama seperti fleur de sel, hanya sumber airnya
berbeda sehingga rasa asinnya juga lebih ringan dan mineralnya lebih sedikit.
Garam jenis ini juga dibuat di Spanyol dan Portugal dikenal dengan nama flor de sal.
Garam
Abu-abu (Sel gris)
Garam abu-abu memiliki tekstur kasar dan
lembab. Garam ini berasal dari sumber yang sama seperti fleur de sel tetapi diambil dari bagian paling bawah sehingga
warnanya abu-abu dan kandungan mineralnya lebih tinggi. Rasa asin garam ini
berada di tengah antara rasa asin garam laut dengan rasa asin fleur de sel jadi bisa digunakan sebagai
bumbu masakan.
Garam
Merah Muda (Pink Salt) Himalaya dan Bolivia
Sesuai dengan namanya, pink salt berwarna
merah muda. Garam merah muda didapat dari tambang garam yang berbeda, misalnya
pink salt Himalaya diambil dari penambangan garam Khewra di Pakistan, pink salt
Bolivia didapat dari Pegunungan Andes. Warna merah muda ini berasal dari besi
oksida. Pink salt mengandung 98% sodium klorida yang sama dengan garam meja dan
sisanya 2% berupa mineral seperti kalsium, zat besi, kalium, tembaga.
Garam
Hitam Himalaya (Kala Namak)
Sebenarnya warna garam ini tidak
benar-benar hitam seperti namanya, warnanya merah keunguan dan menjadi merah
muda bila digiling. Warnanya berasal dari zat mineral greigite dan baunya yang
tajam berasal dari zat sulfur. Bila digunakan dengan tepat, maka garam ini
dapat memberikan rasa yang mirip telur ke dalam masakan vegan.
Garam
Merah Alaea Hawai
Garam ini merupakan kombinasi garam laut
Hawai dengan tanah liat vulkanik merah alaea.
Garam alaea sangat umum digunakan
di Hawai untuk hidangan tradisional dan membersihkan alat upacara agama. Garam
ini memberi warna dan rasa pada sentuhan akhir hidangan daging atau hidangan
laut. Kadar sodium di dalam garam ini lebih rendah daripada garam meja jadi
bisa digunakan untuk orang yang sedang diet garam.
Garam
Lava Hitam
Garam lava hitam ini berasal dari Hawai,
terbuat dari air laut yang menguap dalam kolam yang dasarnya lava yang mengeras.
Kristal garam yang terbentuk dicampur dengan arang kelapa. Rasa garam ini
bercampur dengan sedikit rasa tanah dan berbau belerang.
Cara pembuatan garam lava hitam dari Siprus
mirip dengan garam dari Hawai, perbedaannya hanya pada air laut yang digunakan
berasal dari Laut Mediterania di Kepulauan Siprus. Kristal garam berukuran
besar (lebih dari 1 mm) yang terbentuk akan dicampur dengan arang. Rasa asinnya
yang ringan akan menambah tekstur masakan yang dibuat tanpa merubah rasanya
menjadi asin.
Garam
Dengan Perasa
Meski terdengar aneh, menambahkan rasa
pada garam ternyata dapat menambahkan rasa yang berbeda pada masakan. Ada
beberapa contoh garam dengan tmabahan perasa:
Garam
herbs de provence dapat menambah rasa herbal sebagai sentuhan akhir masakan
tetapi rasa herbalnya lebih ringan dibanding campuran herbal itu sendiri.
Garam
chipotle yang akan menambahkan rasa panas. Chipotle merupakan salah satu jenis cabe
pedas yang terkenal di Meksiko.
Garam
seledri yang mencampur garam dengan biji seledri. Garam ini memiliki aroma
seledri dan rasanya gurih dengan sedikit rasa seledri.
Garam
berbumbu merupakan bumbu untuk makanan yang digoreng, seperti keripik atau ayam
goreng.
Garam
merlot memiliki warna yang menarik dan berbau seperti minuman anggur.
Garam
truffle merupakan garam dengan tambahan rasa jamur truffle. Beberapa merek
garam truffle mencampur truffle hitam dan putih, ada juga yang menambahkan
potongan kecil jamur truffle.
Garam
Regional Lainnya
Ada beberapa jenis garam lain yang tidak
terlalu dikenal di dunia, biasanya digunakan untuk keperluan regional dari mana
garam itu berasal. Beberapa jenis garam yang sempat tercatat adalah:
Garam
Permata Biru Persia berasal dari pertambangan garam di propinsi Semman, Iran
(dahulu Persia), mengandung mineral yang memberikan warna biru pada kristal
garam
Garam
Laut Dalam Kona dibuat dari air yang dibawa dari kedalaman 2.200 kaki dari
garis pantai Hawai lalu diuapkan di bawah sinar matahari. Garam ini mengandung
sodium 78%.
Garam
Laut Alaska berbentuk serpihan bersih dan rapuh yang berasal dari air
laut di Sitka, Alaska.
Garam
Danau Grassmere New Zealand berasal dari air laut dalam yang masuk ke
dalam kolam di Danau Grassmere. Kerak garam naik ke permukaan dari dasar kolam
saat musim panas.
Garam
Sogeum Korea berbentuk blok kecil yang dihasilkan dari penguapan air
laut pesisir pantai Korea, biasanya digunakan untuk membuat kimchi.
Garam
Sal de Gusano merupakan campuran garam batu yang digiling dengan larva
cacing yang dikeringkan dan cabe. Garam tradisional Meksiko ini biasanya
digunakan memberikan rasa “berasap” pada makanan dan menjadi teman minum
mezcal. Mezcal merupakan minuman beralkohol khas Meksiko.
Garam
Laut Antartika berasal dari air laut antartika yang dibawa oleh arus
benguela ke pantai barat Afrika, lalu melewati akuifer bawah tanah dan akhirnya
menguap berkat panas matahari Afrika dan angin kencang pantai.
Ada pula beberapa jenis garam yang tidak
bisa dimakan karena kandungannya yang tidak sama dengan garam biasa.
Garam
yang Bukan Food Grade
Garam
Batu (Garam Es Krim)
Garam batu tidak dapat dikonsumsi karena
mengandung kalsium sulfat, pasir dan tanah liat. Garam ini hanya digunakan
untuk membekukan dan mendinginkan es krim dan minuman beku lainnya.
Garam
Epsom
Garam Epsom mengandung magnesium sulfat
yang dapat membantu melancarkan buang air besar. Garam ini juga bisa
dicampurkan dalam air mandi dan berendam di dalamnya untuk mengurangi rasa
sakit.
Garam Halite – Garam Batu – Garam Safe-T
Garam halite
digunakan untuk mencairkan salju dan es di jalan raya, trotoar dan jalan masuk.
Garam jenis ini tidak bisa dimakan karena mengandung beberapa zat yang membantu
fungsinya. Sebaiknya garam halite disimpan di tempat kering dan terhindar dari
hujan atau salju karena kelembaban yang diserap garam menyebabkan garam menjadi
saling menempel.
Garam Tenaga Matahari (Solar Salt)
Garam ini merupakan hasil penguapan air laut dalam kolam tanpa dimurnikan/dibersihkan sehingga masih menyimpan sisa-sisa binatang laut yang mati. Garam ini hanya digunakan untuk melembutkan air dan tidak bisa dikonsumsi.
Demikian aneka macam garam yang ada di dunia. Kesimpulannya garam merupakan sumber daya alam yang sangat bermanfaat untuk manusia.
Sumber:
https://www.foodrepublic.com/2018/07/30/a-handy-guide-to-the-many-different-types-of-salt/
https://www.thekitchn.com/what-is-pickling-salt-do-you-really-need-it-193108\
https://heygrillhey.com/smoked-salt/
https://theprovidentprepper.org/salt-why-it-is-essential-and-how-to-store-it-right/
https://www.epicurious.com/ingredients/everything-you-need-to-know-about-salt-article
Comments
Post a Comment