Sumber: pexels.com
Jika Anda tidak bisa berbelanja sayur tiap hari, maka bisa
membeli sayuran dalam jumlah banyak untuk satu minggu lalu menyimpannya. Tidak semua buah dapat disimpan dalam kulkas, begitu juga dengan sayuran. Beberapa jenis sayuran malah harus
disimpan dalam suhu ruangan. Simak tips menyimpan sayuran agar awet:
Sayuran daun hijau
- Contoh sayuran daun hijau adalah selada, pokchoy, bayam, daun swiss chard, kale.
- Sayuran berdaun hijau akan segar lebih lama jika disimpan dalam kulkas.
- Cabut daun yang layu atau kecoklatan, bisa dicuci atau tidak dicuci tetapi harus dikeringkan dari sisa air yang menempel, bungkus dengan tisu dapur atau serbet dapur, masukkan ke dalam wadah atau kantong plastik tertutup. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar sayuran tidak lembab jadi bisa awet.
- Makin cepat sayuran disimpan, maka makin baik kualitasnya saat dimakan.
Seledri
- Seledri akan tetap renyah selama 2 minggu dalam kulkas disimpan dalam kantong tertutup.
- Atau Anda dapat memotong batangnya satu persatu, simpan dalam wadah makanan lalu dinginkan dengan merendamnya dalam air.
Asparagus
- Agar awet, asaparagus sebaiknya disimpan di kulkas.
- Potong bagian bawah batang asparagus sekitar 2 cm lalu bungkus dengan tisu dapur basah dan simpan di kulkas.
- Atau potong bagian bawah asparagus sekitar 2-3 cm lalu rendam batang asparagus dalam segelas air sedalam 4 cm. Masukkan asparagus dengan gelasnya dalam kulkas dan tutup bagian atasnya dengan kantong plastik tetapi tidak perlu tertutup rapat. Ganti airnya jika mulai keruh.
Tomat
- Tomat yang belum matang dapat disimpan dalam suhu ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung agar lebih cepat matang.
- Setelah tomat matang, Anda bisa menyimpannya dalam kulkas.
Kentang
- Tidak dianjurkan disimpan di kulkas karena zat tepung akan berubah menjadi zat gula sehingga cepat menjadi kecoklatan dan mudah hangus saat digoreng.
- Tidak dianjurkan disimpan dalam suhu ruangan karena akan bertunas atau berwarna kehijauan. Warna hijau atau tunas menandakan kentang mengandung kadar toksik dua glikoalkaloid dan harus dibuang.
- Sebaiknya simpan di tempat gelap sejuk yang lembab.
- Pisahkan dari bawang bombay, pisang dan sayuran/buah lainnya yang memproduksi gas etilen (hormon pertumbuhan alami tumbuhan untuk mematangkan buah).
Ubi jalar dan ketela
- Sebaiknya disimpan dalam ruangan gelap sejuk yang lembab dengan waktu simpan 1-2 minggu.
- Tidak dianjurkan disimpan dalam kulkas akan membuat bagian tengah ubi mengeras dan membutuhkan waktu lebih lama untuk matang.
- Ubi jalar yang bertunas aman untuk dimakan, potong bagian tunas sebelum dimasak, buang saja bagian yang mengkerut, berjamur dan busuk.
Sayuran akar dan umbi-umbian
- Cabut semua daun hijau pada wortel, bit dan lobak sebelum disimpan, jika ada. Daun hijau ini akan menarik keluar kelembaban sayur. Daun pada bit dan lobak bisa disimpan maksimum 1 minggu bersama sayuran berdaun hijau lainnya, sebelum diolah menjadi sup atau ditumis.
- Paling awet jika dimasukkan dalam kantong plastik atau wadah kedap udara lalu disimpan di dalam kulkas.
- Bisa disimpan selama 2 minggu dalam laci penyimpanan sayur di kulkas.
- Bit, lobak, rutabaga, wortel, ubi, dan jahe tidak menghasilkan gas etilene jadi bisa disimpan dekat sayur yang sensitif terhadap gas etilene seperti sayur berdaun hijau, brokoli, kol dan kembang kol.
Bawang putih dan bawang bombay
- Paling baik disimpan dalam ruangan gelap sejuk yang kering dengan sirkulasi udara, tidak di kulkas.
- Pisahkan dari kentang dan ubi.
- Sisa bawang bombay bisa disimpan dalam kulkas setelah dibungkus plastik atau disimpan dalam wadah kedap udara.
Kubis
- Dalam kulkas, kubis yang masih utuh bisa disimpan tanpa wadah, tetapi kubis yang sudah terpotong harus dimasukkan ke dalam wadah kedap udara.
Jamur
- Simpan jamur dalam kantong kertas untuk menyerap kelembaban yang dapat mencegah bakteri. Masukkan kantong itu ke dalam kantong plastik yang terbuka untuk mencegah jamur kering lalu simpan dalam kulkas. Ini bisa membuatnya awet hingga 1 minggu.
Paprika dan Cabai
- Paprika dan cabai segar yang disimpan dalam kantong plastik lalu dimasukkan ke dalam kulkas dapat bertahan hingga 2 minggu.
- Jika ingin menyimpannya lebih lama, Anda bisa membekukannya. Caranya adalah mencuci, buang biji dan sekat di dalamnya, potong-potong sesuai selera, taruh dalam loyang lalu bekukan dalam freezer. Setelah beku, pindahkan ke kantong freezer dan simpan dalam freezer. Ini bisa bertahan hingga 6 bulan.
- Selain itu, cabai utuh atau sudah dipotong-potong bisa diawetkan dengan dimasukkan ke dalam cuka atau air jeruk sehingga menjadi acar.
Jagung
- Tidak perlu mengupas jagung yang tertutup kulit hijau, Anda langsung impan di kulkas.
- Jika jagung tanpa kulit, maka masukkan dalam kantong plastik dan simpan di kulkas. Ini bisa membuatnya awet selama 1 minggu.
- Jika ingin menyimpan jagung hingga 1 tahun, Anda bisa menyimpan di freezer. Rebus jagung dalam air mendidih selama sekitar 1 menit, tiriskan, simpan dalam freezer. Anda dapat melepas bulir jagungnya, masukkan dalam kantong freezer dan simpan ke dalam freezer.
Brokoli dan Kembang Kol
- Menyimpan brokoli dan kembang kol ke dalam kantong plastik dan masukkan ke kulkas akan membuatnya awet selama sekitar 1 minggu. Cucilah sayuran ini bila sudah siap dimakan tetapi tidak sebelum menyimpannya.
- Untuk menyimpannya selama 6 bulan, lepaskan kuntum-kuntumnya, taruh di loyang dan simpan di freezer. Setelah beku, pindahkan kuntum yang beku ke dalam kantong freezer, dan simpan dalam freezer.
Waktu simpan sayuran
|
Sayur |
Berapa
lama |
Tempat
menyimpan |
|
Kentang |
1-2 minggu |
Lemari atau ruangan sejuk |
|
Tomat |
1-5 hari |
|
|
Bawang bombay |
1-2 bulan |
|
|
Jagung |
1-2 hari |
Dalam kulkas |
|
Asparagus, polong, brokoli,
kubis brussel, kacang polong, bayam, kecambah |
3-5 hari |
|
|
Kol, kol bunga, timun, selada |
1 minggu |
|
|
Bit |
2 minggu |
|
|
Seledri, Cabe besar, |
1-2 minggu |
|
|
Wortel, lobak, rutabaga |
3-4 minggu |
|
|
Bawang daun |
7-10 hari |
|
|
Jamur |
4-7 hari |
|
Pada umumnya sayuran seperti wortel, kentang, brokoli, kubis
dan seledri sebaiknya disimpan dalam kantong plastik atau wadah kedap tertutup.
Jamur sebaiknya disimpan dalam kantung kertas. Sayuran dan buah sebaiknya
disimpan di bagian yang berbeda dalam kulkas agar tidak matang terlalu cepat.
Mempersiapkan sayuran agar bisa disimpan lebih lama
membutuhkan waktu, bahan dan energi lebih banyak. Tetapi dengan cara ini, kita
bisa menghemat sumber daya alam dan mengurangi sampah. Mari kita sayangi
lingkungan.
Sumber:
https://www.nytimes.com/wirecutter/blog/keep-your-produce-fresh/
Comments
Post a Comment