Sebaiknya Anda Tidak Menyimpan Buah-Buah Ini Dalam Kulkas

 

Sumber: netralnews.com

Kulkas telah menjadi tempat menyimpan makanan agar tidak cepat rusak dan menyimpan makanan yang lebih nikmat dimakan saat dingin (es krim, es teler, dan sebagainya).

Menurut FDA, pertumbuhan bakteri pada makanan dapat diperlambat apabila disimpan di kulkas tetapi kulkas harus memenuhi kondisi suhu tidak lebih dari 4◦ C, kulkas dibersihkan secara rutin dan daging mentah (sapi, ayam, ikan dan sebagainya) disimpan dalam wadah tertutup agar airnya tidak mencemari makanan lain.

Tetapi ada beberapa buah yang sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas karena tidak cocok dengan suhu dinginnya, salah satunya adalah buah-buahan tropis yang sensitif terhadap udara dingin. Selain itu, masih ada buah-buahan lain yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas, antara lain:

Tomat

Suhu yang dingin dapat menghambat proses kematangan tomat sehingga tekstur menjadi lembek dan rasanya rusak. Sebuah penelitian di University of Florida membuktikan bahwa tomat yang disimpan dalam suhu dingin, rasanya menjadi  hambar. Hal ini disebabkan karena berkurangnya aktivitas gen yang memicu enzim untuk membuat rasa tomat manis dan beraroma segar. Cara menyimpan tomat yang paling baik adalah pada suhu ruangan tanpa terkena sinar matahari langsung.

Apel dan Pir

Suhu dingin dalam kulkas akan membuat buah apel dan pir kehilangan kandungan air dan menjadi kering. Jika teksturnya berubah, rasa manisnya berkurang dan warnanya berubah kecoklatan. Apel dan pir tahan disimpan dalam suhu ruangan hampir selama seminggu lebih. Anda bisa menaruhnya di kulkas sebentar saja jika menyukai makan apel dan pir dalam keadaan dingin. Kedua buah ini juga dapat mematangkan buah dan sayuran lain di sekitarnya karena memiliki kandungan etilena yang dapat mematangkan buah.

Pisang

Suhu dingin akan memperlambat proses kematangan pisang yang mentah. Jika pisang dimasukkan ke dalam kulkas, maka kulitnya berubah kecoklatan karena aliran udara pada pisang melambat serta vitamin C pada pisang juga menurun atau hilang karena dipecah oleh enzim. Cara menyimpan pisang yang paling baik adalah dengan menggantung pisang agar tidak menempel pada permukaan meja yang membuatnya lebih cepat busuk. Ada pengecualian, untuk pisang sebagai bahan smoothie atau cake, Anda bisa mengupas pisang dan memasukkannya ke dalam plastik tertutup lalu disimpan di dalam freezer.

Melon

Melon adalah buah tropis jadi dalam suhu ruang adalah tempat penyimpanan terbaik. Setelah dikupas, Anda bisa menyimpannya dalam kulkas dalam wadah tertutup rapat agar menjadi dingin dan segar saat dimakan tetapi tidak dalam jangka waktu lama. Hal ini akan membuat melon lebih cepat kering. Sebuah penelitian dari United States Departement of Agriculture membuktikan bahwa penyimpanan pada suhu kamar akan membuat kandungan antioksidan dalam melon tetap utuh.

Semangka

Seperti halnya melon, semangka sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas, kecuali Anda sudah mengupasnya. Pastikan potongan semangka yang sudah dikupas tertutup rapat. Sebuah studi menemukan bahwa dalam suhu ruangan, kadar zat antikanker  lycophene dalam semangka akan meningkat hingga 40% dan akan menurun pada suhu dingin seperti yang dimuat dalam Journal of Nutrition. Asam amino arginine dalam semangka juga akan meningkat dalam suhu ruangan. 

Alpukat

Warna daging buah alpukat yang kuning kehijauan akan berubah menjadi kehitaman dan rasa gurihnya berkurang bila dimasukkan ke dalam kulkas. Alpukat lebih baik disimpan dalam suhu ruangan, kecuali jika sudah matang. Anda bisa menyimpan alpukat yang matang di dalam kulkas karena suhu dingin akan menghambat alpukat menjadi busuk.

Jeruk

Sebaiknya Anda tidak menyimpan jeruk dalam suhu dingin karena kulit jeruk akan mengering, air dalam jeruk akan menyusut, kesegaran daging buah berkurang dan rasanya berubah. Suhu ruangan merupakan tempat terbaik untuk menyimpan jeruk. Hindari menjejalkan jeruk dalam wadah sempit karena akan memicu timbulnya jamur di kulit buah. Ini juga berlaku pada jenis buah citrus lain seperti jeruk limau, lemon dan jeruk nipis.

Persik

Buah persik memiliki kandungan air dan serat yang tinggi. Persik mudah menjadi lembek jika disimpan dalam kulkas karena kulitnya tipis sehingga akan merusak tampilannya. Buah persik ini akan berubah rasanya, rasa khas buah persik yang kering seperti tepung coklat akan hilang. Anda hanya bisa menyimpan buah persik di dalam kulkas jika sudah matang.

Mangga

Jika mangga disimpan dalam kulkas, maka akan merusak tekstur dan merubah rasanya menjadi tawar. Jika ingin menyimpannya dalam kulkas, sebaiknya Anda tutup dengan plastik agar tidak mempengaruhi aroma dan udara di dalam kulkas.

Pepaya

Jika pepaya yang belum terlalu matang disimpan di dalam kulkas, maka itu akan merubah tekstur buah menjadi kering karena suhu dingin menghambat proses kematangan. Hanya buah pepaya yang sudah matang yang boleh disimpan dalam kulkas.

Beri

Saat baru dipetik, buah beri (stroberi, blueberry, dan sebagainya) berada dalam kualitas terbaiknya  dan sebaiknya disimpan dalam suhu ruangan. Hal ini hanya akan bertahan hanya selama  1-2 hari, selanjutnya harus dimasukkan ke dalam kulkas.

 

Jadi, pada dasarnya, buah-buah tersebut tidak bisa disimpan di kulkas karena akan merubah tekstur, rasa dan kandungan gizi buahnya. Sudah saatnya menata ulang isi kulkas Anda. Tentunya Anda ingin menikmati buah-buahan favorit dengan cara yang  terbaik sehingga tidak hanya menyenangkan indera pengecap tetapi juga menyehatkan.