Cara Memilih dan Mengolah Gambas/Oyong

18 HEWAN YANG BISA DIMAKAN HIDUP-HIDUP DI DUNIA

 

shocked food wars gif (by tenor.com)

Memakan hewan hidup-hidup merupakan tradisi di beberapa negara di dunia. Mereka percaya bahwa daging binatang yang dimakan saat masih hidup atau setengah hidup atau segera setelah mati, akan terasa lebih lezat. Hewan yang bisa dimakan hidup-hidup bukanlah makanan murah karena tingkat kesulitan dalam mempersiapkannya sangat tinggi.  Memakan hewan yang masih hidup mungkin melanggar hukum kekejaman terhadap binatang. Beberapa agama juga melarang umatnya memakan hewan yang masih hidup.

Terlepas dari Anda setuju atau tidak tentang kebiasaan makan hewan hidup-hidup, hal ini tetaplah sesuatu hal yang unik meskipun terkesan kejam. Berikut makanan yang bisa dimakan hidup-hidup:

1.       Bulu Babi atau Landak Laut


Bulu babi (by dlvr.it)

Bulu babi mirip landak, bentuknya bulat dan tubuhnya dilindungi cangkang yang dipenuhi  duri. Anda bisa membuka cangkangnya dengan gunting lalu mengambil bagian berwarna oranye dan memakannya saat bulu babi itu masih hidup. Bagian oranye itu disebut  telur ikan atau koral sebenarnya adalah alat kelamin pada jantan dan betina. Bulu babi merupakan sumber protein dan tinggi serat, mengandung vitamin C untuk meningkatkan imunitas tubuh, serta mengandung beta carotene.

Kebiasaan memakan bulu babi seperti ini kebanyakan dapat ditemukan di daerah pantai sekitar Jepang, Perancis, Korea Selatan, Chile, Selandia Baru, Filipina, Italia, Spanyol, kawasan Mediterania dan Amerika Utara. Sebutannya pun berbeda misalnya Ricci (Mare, Italia), uni (Jepang), erizos (Chile).

2.      Ikizukuri

Dalam bahasa Jepang, ikizukuri atau ikezukuri berarti “disiapkan hidup-hidup”.  Ikizukuri sebenarnya lebih merujuk pada teknik mempersiapkan sashimi dari hidangan laut saat masih hidup. Yang paling umum adalah ikan, tetapi bisa juga gurita, udang, belut dan lobster.

Pelanggan memilih ikan mana yang akan dimakan dari tangki ikan di restoran. Koki menangkapnya dan dengan cepat memotong bagian yang dapat dimakan, lalu dihidangkan. Tubuh ikan yang sudah dimutilasi dihidangkan di atas piring dengan dekorasi kepala ikan. Hidangan ini terkenal di Jepang, tetapi dilarang di banyak negara karena dianggap tidak etis.

3.       Belut

Di Jepang, ada hidangan anak belut hidup yang direndam dalam cuka dan sake. Kedua hal itu menambah kelezatan rasanya dan membuat belut lebih mudah ditelan.

4.      Sannakji


Featured-KoreanSannakji (by thenextsomewhere.com)

Di Korea, Sannakji adalah hidangan anak gurita  yang dicincang dan disajikan saat masih hidup dan menggeliat. Biasanya diberi sedikit bumbu minyak wijen dan dimakan secepatnya. Orang yang memakannya bisa merasakan hisapan gurita pada lidah dan kerongkongan saat dikunyah.

5.       Cazu Marzu

Cazu marzu berasal dari bahasa Italia yang artinya “keju busuk” yang banyak ditemukan di Sardinia, Italia. Hidangan  ini berupa  keju dari susu domba yang dipenuhi belatung dan cacing. Lalat keju bertelur di keju tersebut, lalu telur pecah dan berubah menjadi belatung yang membuat terowongan di dalam keju. Keju menjadi asam dan lembut lunak seperti kue tart karena serangga memakan lemak keju dan mengeluarkan sisanya. Keju ini kadang dimakan bersama dengan belatung yang masih hidup di dalamnya.

6.      Semut yang Didinginkan

Di Kopenhagen, Restoran Noma menyajikan semut hidup dalam salad seharga $300 sepiring. Semut hidup ini ditawarkan sebagai hidangan renyah bebas gluten sebagai pengganti kue kering. Rasanya seperti campuran jahe, ketumbar dan serai. Semut-semut tersebut sudah didinginkan sebelum disajikan sehingga berjalan pelan terhuyung-huyung, mereka tidak bisa melarikan diri dari piring saji.

Baca juga 23 jenis hidangan sate di dunia

7.       Odori Ebi

Odori ebi dalam bahasa Jepang berarti “udang menari”. Hidangan ini merupakan jenis hidangan sashimi udang yang dimakan saat masih hidup. Udang-udang kecil dilepas kulitnya, kadang dilepas kepalanya, dan isinya digoreng rendam, dimakan saat kaki dan antena masih bergerak. Dapat juga dicelupkan dalam sake untuk membuat udang mati sebelum dikunyah.

8.      Drunken Shrimp (Udang Mabuk)

Di China, hidangan ini merupakan hidangan udang tambak yang dimasukkan ke dalam baijiu agar menjadi agak lemas sehingga mudah ditelan serta menambah rasa pada hidangan. Baijiu adalah minuman tradisional China yang berasal dari biji-bijian dan mengandung alkohol. Udang-udang ini disajikan dalam mangkuk dengan tutup untuk mencegahnya berlompatan keluar.

9.      Sashimi Katak

 Hidangan ini menggunakan katak betung yang memang dibesarkan untuk dimakan. Katak betung dikuliti, dibersihkan organnya, dipotong-potong dan disajikan sebagai sashimi segar pada piring es sementara jantungnya masih berdetak. Beberapa bagian tubuhnya yang lain dikeluarkan dan direbus dalam air kaldu. Semua proses memasak dilakukan di depan pelanggan.

Hidangan sashimi katak dapat dinikmati di China, Vietnam dan Jepang, tetapi dilarang di beberapa negara karena dianggap kekejaman terhadap hewan.

10.   Tiram

Tiram termasuk hewan laut yang sering disajikan saat hidup karena begitu cangkangnya terbuka, tiram akan busuk hanya dalam waktu beberapa jam. Daging tiram yang berlendir biasanya disajikan dengan saus.  Sajian ini sangat populer di Korea Selatan.

11.   Ular Kobra

Di Vietnam, terutama di desa Le Mat Hanoi, ada tradisi menelan jantung ular kobra yang masih berdenyut beserta darahnya. Beberapa restoran di Ho Chi Minh juga menyajikan menu ini.

Baca juga: Minuman dari Kotoran Hewan dan Manusia

12.   Ying Yang Yu


Featured-KoreanSannakji (by thenextsomewhere.com)

Kata ying yang yu  berasal dari China yang artinya “ikan mati-hidup”. Hidangan ini adalah hidangan ikan utuh yang digoreng-rendam di China dan Taiwan. Kepala ikan dibungkus dengan kain basah untuk membuatnya tetap bernapas sementara tubuhnya dimasak. Tubuh ikan dibersihkan dengan cepat dan hati-hati agar organ-organnya tidak rusak sehingga ikan bisa bertahan hidup hampir selama 30 menit. Beberapa koki di China memasak dengan cara seperti ini untuk membuktikan kesegaran masakan mereka pada pelanggan.

13.   Ulat Witchetty atau Witjuti

Sebenarnya ulat witchetty adalah istilah yang dipakai di Australia untuk larva dari beberapa jenis ngengat. Ulat ini bentuknya besar berwarna putih dan memakan kayu. Biasanya dikonsumsi suku Aborigin, rasanya seperti almond saat dimakan mentah dan seperti telur goreng saat dimasak.

14.   Ulat Maguey

Ulat maguey dewasa berwarna merah dan panjangnya bisa mencapai 65 mm. Ulat ini sangat bergizi, tiap 100 gram mengandung 650 kalori setara dengan dua piring nasi. Di Mexico,  binatang ini bisa dimakan hidup-hidup, dimakan mentah atau dimasak.

15.   Ulat Bambu

Ulat bambu hidup di bagian ujung bamboo, di daerah Thailand dan Myanmar. Ulat ini menghisap sari bambu dan memakan bambu sehingga kaya akan protein. Rasanya dikenal lezat dan berbau harum, baik dimakan mentah, digoreng atau dipanggang.

16.   Semut Madu

Semut madu dijuluki “lemari makan hidup” karena perutnya membesar berisi zat mirip nektar. Zat ini digunakan untuk memberi makan semut-semut lainnya. Suku Aborigin di Australia menggali tanah dan memakan hewan ini hidup-hidup atau segera setelah mati dalam keadaan mentah.

17.    Ulat Sago


120884639-sago-worm-larvae-from-the-red-palm-weevil (by 123rf.com)

Banyak ditemukan di Sabah, Malaysia, ulat sago disebut juga butod yang merupakan larva kumbang pohon sagu yang bisa dimakan hidup-hidup. Hewan ini banyak menghisap sari pohon sagu sehingga cepat membesar. Bentuknya yang bulat berisi dan berwarna kuning muda mungkin sedikit menakutkan tetapi rasanya lezat dan kaya akan protein. Harganya pun sangat mahal.

18.   Gaebul (Cacing Sendok)

Gaebul merupakan hewan laut yang bisa dimakan hidup-hidup dan dijuluki “ikan penis” karena dipercaya dapat meningkatkan gairah seks. Sebelum dimakan, gaebul dipotong-potong dulu dan dimakan saat potongan tubuhnya masih menggeliat. Hewan ini dijual di pasar tradisional Korea Selatan dan rasanya seperti ikan asin.

 

Bagaimana menurut kalian? Memakan hewan hidup-hidup mungkin mengerikan dan sadis, sulit dipercaya masih banyak yang menggemarinya dan percaya ini baik untuk kesehatan. Jika Anda pernah mencoba salah satunya, jangan lupa tulis comment dan ceritakan pengalamanmu.

 

 

 

 

Sumber berita:

https://www.thedailymeal.com/travel/8-animals-are-eaten-alive-around-world-slideshow

https://www.therecipe.com/food-items-eaten-raw-cooked-alive/

https://en.wikipedia.org/wiki/Eating_live_animals

https://en.wikipedia.org/wiki/Maguey_worm

https://edibug.wordpress.com/list-of-edible-insects/

https://news.destination-asia.com/exceptionalexperiences/a-mysterious-menu/

Comments